Minggu, 02 Juni 2013

HIMBAUAN KEPADA SELURUH MAHASISWA KATOLIK-PAPUA

No                   : 01/DPP-MKC/PAPUA/E-X/05-2013
Perihal           : HIMBAUAN
Kepada Yth:  SELURUH MAHASISWA KATOLIK
                        ASAL LIMA KEUSKUPAN DI TANAH PAPUA YANG STUDI
DI SELURUH KOTA STUDI
DI -
INDONESIA.

Criste Amore…!
“Menurut rencana Allah, setiap manusia dipanggil untuk mengembangkan dirinya, karena setiap kehidupan adalah panggilan…. Karena dianugerahi kecerdasan dan kebebasan, manusia bertanggung jawab atas perkembangan dan keselamatan dirinya….setiap orang dapat bertumbuh dalam kemanusiaan, mampu memajukan nilai kemanusiaannya, dapat menjadi semakin pribadi.”
Perkembangan dan kemajuan diri adalah panggilan yang terdapat dalam rencana Allah bagi setiap orang. Keselamatan manusia diwujudkan dengan mengembangkan dirinya sesuai dengan kehendak Allah. Karena itu, kemuliaan Allah dan perkembangan diri manusia bukanlah dua hal yang bertentangan. 
Agar perkembangan dan kemajuan setiap pribadi dan kelompok dapat terjamin secara maksimal, dibutuhkan kesejahteraan umum. Kesejahteraan umum bukan sejumlah fasilitas atau sekumpulan barang tertentu. Kesejahteraan umum yang dimaksut adalah kondisi yang diciptakan dengan tujuan agar setiap orang dalam kelompok dapat memenuhi kebutuhan dan mengembangkan potensi sepenuhnya.
Prinsip kesejahteraan umum disini juga menegaskan bahwa kita semua bertanggung jawab seorang terhadap yang lain; bahwa orang lain adalah tanggung jawab kita. Tanggung jawab tersebut mewajibkan kita semua bekerja membangun kondisi-kondisi sosial yang menjamin agar setiap orang dalam mengenyam pendidikan dapat memenuhi kebutuhan dan mewujudkan potensi mereka. 
Konsekuensi praktis dari prinsip ini adalah setiap kelompok dalam masyarakat harus memperhatikan hak, aspirasi, dan kebutuhan kelompok-kelompok lain serta kebaikan bersama seluruh masyarakat. Dengan kata lain, setiap orang perlu menyesuaikan kepentingan masing-masing dengan kebutuhan pihak lain.
Maka seiring dengan perkembangan dunia yang penuh dengan persaingan ketat di berbagai bidang, baik Sosial,Budaya,Politik,Ekonomi,dan IPTEK yang menuntut setiap orang untuk harus dapat mengenyam pendidikan di bangku studi agar benar bertanggung jawab seorang terhadap yang lain, tentuh membutuhkan daya dan upaya dalam menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia yang ada.
Semangat juang inipun tidak terlepas dari keyakinan dan kepercayaan atas penyertaan Tuhan Yang Maha Esa dalam setiap langkah hidup.
Keyakinan dalam iman gereja katolikpun mempersatukan beberapa orang muda katolik yang datang dari berbagai latarbelakang pendidikan di tanah papua untuk menyatukan pikiran dalam mempertahankan iman gereja katolik di tengah-tengah pergolakan dunia modern, dalam satu organisasi yang dibentuk sebagai sebuah tempat berpikir kritis dalam menyelesaikan persoalan-persoalan kesejahteraan seperti di bangku studi maupun persoalan gereja di lima keuskupan yang ada di papua.
Maka dibentuklah sebuah Organisasi, tempat berkumpulnya Mahasiswa Katolik asal lima keuskupan di Papua diantaranya: Keuskupan Agung Merauke,Keuskupan Jayapura,Keuskupan Agats,Keuskupan Timika Dan Keuskupan Sorong-Manokwari  dengan:

1.    Nama Organisasi : Mahasiswa Katolik Cendrawasih-Papua, disingkat MKC-PAPUA.
2.    MKC didirkan di Lotta – Manado tanggal 18 Februari 1995.
3.    MKC pusatnya berkedudukan di Tomohon – Sulawesi Utara.
4.    MKC-PAPUA keberadaannya sebagai Organisasi Gerejawi.
5.    MKC-PAPUA berasaskan CINTA KASIH.
6.    MKC-PAPUA dijiwai KEKATOLIKAN.
7.    MKC-PAPUA disemangati KEMAHASISWAAN.
8.    Santo Pelindung MKC-PAPUA : SANTO ALBERTUS AGUNG.
9.    MKC-PAPUA berfungsi sebagai wadah Pembinaan dan Pengembangan Kesejahteraan,serta Perjuangan.
10. Tujuan Umum MKC-PAPUA adalah turut serta berperan dalam mengemban dan memajukan misi Gereja.
11. Tujuan khusus MKC-PAPUA adalah :
  1. Meningkatkan mutu kehidupan IMAN, MORAL dan SPIRITUALITAS
  2. Meningkatkan Pengamalan Sosial.
  3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan seni.
  4. Meningkatkan Kualitas Studi Anggota.
  5. Berjuang dan berpihak pada kaum tertindas sesuai nilai-nilai kekatolikan.
12. Untuk mencapai Tujuan tersebut, MKC-PAPUA mengembangkan usaha-usaha dalam aspek :
1.    Kerohanian dan Mentalitas
2.    Sosial
3.    Nilai/Norma Kekatolikan.
4.    Pendidikan serta usaha-usaha yang lain sesuai kebutuhan daerah dalam memperjuangkan nilai-nilai keadilan, kemanusiaan dan persaudaraan sejati sesuai ajaran sosial gereja dan nilai-nilai kekatolikan.

Akhirkata sekian dan terimakasih

“VIVA PRO ECCLESIA ET PAPUA”
DEWAN PENGURUS PUSAT
MAHASISWA KATOLIK CENDERAWASIH-PAPUA
( M K C )
Santo Albertus Agung
PERIODE 2013-2014


JANUARIUS LAGOWAN                                             HENDRIK WERRE                        
KETUA UMUM                                                             SEKRETARIS                                 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar