Selasa, 02 Juli 2013

Dari Koinonia Ke Diakonia



DARI KOINONIA KE DIAKONIA
Moto Mahasiswa katolik Cendrawasih-Papua(MKC-PAPUA) Santo Albertus Agung “VIVA PRO ECCLESIA ET PAPUA” terus mendorong kerinduan Mahasiswa asal Keuskupan Agung Merauke, Keuskupan Agats, Keuskupan Jayapura, Keuskupan Timika dan Keuskupan Sorong-Manokwari yang tergabung dalam Organisasi MKC-PAPUA St.Albertus Agung untuk terus merapatkan barisan dan menyatukan langkah guna menghayati dan mengamalkan ajaran-ajaran social gereja melalui empat perutusan gereja di tengah-tengah Umat Katolik di Tanah Papua.

Gereja dalam mewujudkan tugas perutusannya melalui empat “bidang dasar karya pastoral” ( fungsi dasar Gereja). Keempat bidang pastoral itu tidak terlepas antara yang satu dengan yang lain. Namun demikian empat bidang itupun tidak bisa disamakan begitu saja, mengingat masing-masing mempunyai ruang lingkup serta kekhasan tersendiri. Keempat bidang karya pastoral Gereja itu adalah; Koinonia (Per-sekutuan dan persaudaraan hidup dalam Tuhan), Diakonia (Pelayanan kepada sesa-ma dan solidaritas sosial), Leitourgia (Perayaan iman dalam ibadat dan doa), dan Ke-rygma (Pewartaan atau pengajaran dan pendidikan iman).

Dalam mewujutkan cita-cita itu, Dewan Pengurus Pusat Mahasiswa Katolik Cendrawasih-Papua St.Albertus Agung melaksanakan beberapa kegiatan penggalangan dana untuk sukseskan kegiatan Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS-I) tanggal 19 Agustus 2013 di keuskupan Jayapura Papua, dalam bentuk sumbangan sukarela dari mahasiswa, para donator, dan usaha-usaha lain. Persiapan-persiapan itu sendiri sudah dijalankan oleh Panitia dari bulan Juni.

Rakernas-I MKC-PAPUA ini di dukung oleh beberapa organisasi katolik seperti JPIC-MSC Indonesia, Pastor-Pastor asal Papua, ICMICA-PAX ROMANA Asia-Pasifik dan Lima keuskupa di Papua dan Keuskupan Manado. *Nenaluck*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar