SAATNYA UNTUK MELAYANI BUKAN UNTUK DILAYANI
Mahasiswa Katolik Cendrawasih.
Santo Albertus Agung - PAPUA di Indonesia yang disingkat MKC-PAPUA yang
berkedudukan di Manado, Sulawesi Utara, terus mempersiapkan diri untuk berkarya
bagi umat katolik di Papua pada khususnya dan rakyat Papua pada umumnya sesuai
lima perutusan dalam Gereja Katolik.
Hal ini terbukti dengan
dilaksanakannya Pekan Orientasi Fungsionari (POF) yang dilaksanakan di Aula
Asrama Cendrawasi IV Tondano,Sulawesi Utara pada hari Senin, 12 Mei 2014. Dalam
kegiatan ini di hadiri oleh 16 orang yang terdiri dari unsur Dewan Pengurus
Pusat, Pengurus Basis dan Anggota MKC-Papua dari kota studi Tomohon dan
Tondano.
Dalam kesempatan ini Januarius
Lagowan Ketua Umum MKC-PAPUA menyampaikan kepada seluruh peserta POF untuk
menjadi pelayan di negerinya sendiri, seperti Yesus yang datang bukan untuk
dilayani melainkan untuk melayani umatnya, mengingat situasi dan kondisi daerah
papua pada umumnya dan Gereja katolik di papua khususnya yang kebijakannya
terus berubah setiap waktu dalam mewujutkan keadilan, kemanusiaan, dan
persaudaraan sejati.
Ia juga mengaharapkan agar dengan
dilaksanakannya kegiatan POF ini pengurus dapat memahami tugas dan tanggung
jawab sebagai pengurus dalam menjalankan tugasnya. Perkembangan Organisasi dan
harapan pergerakan Mahasiswa Katolik Cendrawasi dari koinonia menuju ke
diakoniapun disampaikan dengan mengurai panjang lebar situasi yang dihadapi
oleh seluruh umat di Papua.
Yohanis Matuan yang juga sebagai
ketua I menyampaikan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan POF dengan
baik sehingga dapat memperjelas hubungan dalam garis komando dan
koordinasi antara Wali Gereja, Pastor
Moderator, pengurus dan pengurus serta Anggota. Ungkapan dan harapan yang sama
juga di ungkapkan oleh Emilius Endom, yang juga sebagai ketua basis MKC-PAPUA
kota studi Tandano.
"VIVA PRO ECCLESIA ET PAPUA"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar