Senin, 12 Mei 2014

PEKAN ORIENTASI FUNGSIONARIS




SAATNYA UNTUK MELAYANI BUKAN UNTUK DILAYANI


Mahasiswa Katolik  Cendrawasih. Santo Albertus Agung - PAPUA di Indonesia yang disingkat MKC-PAPUA yang berkedudukan di Manado, Sulawesi Utara, terus mempersiapkan diri untuk berkarya bagi umat katolik di Papua pada khususnya dan rakyat Papua pada umumnya sesuai lima perutusan dalam Gereja Katolik.

Hal ini terbukti dengan dilaksanakannya Pekan Orientasi Fungsionari (POF) yang dilaksanakan di Aula Asrama Cendrawasi IV Tondano,Sulawesi Utara pada hari Senin, 12 Mei 2014. Dalam kegiatan ini di hadiri oleh 16 orang yang terdiri dari unsur Dewan Pengurus Pusat, Pengurus Basis dan Anggota MKC-Papua dari kota studi Tomohon dan Tondano. 

Dalam kesempatan ini Januarius Lagowan Ketua Umum MKC-PAPUA menyampaikan kepada seluruh peserta POF untuk menjadi pelayan di negerinya sendiri, seperti Yesus yang datang bukan untuk dilayani melainkan untuk melayani umatnya, mengingat situasi dan kondisi daerah papua pada umumnya dan Gereja katolik di papua khususnya yang kebijakannya terus berubah setiap waktu dalam mewujutkan keadilan, kemanusiaan, dan persaudaraan sejati.
Ia juga mengaharapkan agar dengan dilaksanakannya kegiatan POF ini pengurus dapat memahami tugas dan tanggung jawab sebagai pengurus dalam menjalankan tugasnya. Perkembangan Organisasi dan harapan pergerakan Mahasiswa Katolik Cendrawasi dari koinonia menuju ke diakoniapun disampaikan dengan mengurai panjang lebar situasi yang dihadapi oleh seluruh umat di Papua. 

Yohanis Matuan yang juga sebagai ketua I menyampaikan rasa terimakasih atas terselenggaranya kegiatan POF dengan baik sehingga dapat memperjelas hubungan dalam garis komando dan koordinasi  antara Wali Gereja, Pastor Moderator, pengurus dan pengurus serta Anggota. Ungkapan dan harapan yang sama juga di ungkapkan oleh Emilius Endom, yang juga sebagai ketua basis MKC-PAPUA kota studi Tandano.

"VIVA PRO ECCLESIA ET PAPUA"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar